PASPOR UNTUK UMROH

Posted: February 26, 2013 in Uncategorized

Assalamu’alaikum wr, wb

*eaa tumben lebih rohani* ^____^

Hi guys, kalian mau berumrah? Belum punya paspor? Atau sudah punya paspor tapi nama yang tertera hanya dua suku kata? *seperti saya* :p

Tidak perlu risau, sekarang mengurus paspor secara mandiri itu gampang banget kok, hari gini gitu loh, hihihi.. Sudah2, tak perlu banyak basa-basi mari saya uraikan secara singkat berdasarkan pengalaman saya 2 minggu yang lalu, sewaktu saya nganterin keluarga saya bikin paspor, juga saya perlu menambah nama pada paspor saya 🙂 Berikut sedikit ulasannya;

BIKIN PASPOR SECARA MANDIRI

Ada dua alternatif untuk membuat paspor secara mandiri; yaitu melalui go show atau  online.

  1. Go Show (datang langsung ke kanim)

Sebelum permohonan persiapkan persyaratan dokumennya secara lengkap dari rumah diantaranya:

–           Dokumen Asli KTP WNI dan foto copynya 1 lembar.

–           Dokumen Asli Kartu Keluarga dan foto copynya 1 lembar.

–          Dokumen Asli Akte Kelahiran/Surat Nikah/ Ijazah dan foto copynya 1 lembar.

–          Dokumen Asli Paspor lama (untuk permohonan perpanjangan paspor) dan foto copynya 1 lembar.

–          Persiapkan materai Rp. 6000 dan alat tulis untuk mengisi formulir.

–          Bagi anda yang ingin mengajukan untuk anak yang dibawah 17 tahun atau belum memiliki KTP, maka diperlukan fotokopi KTP orang tua serta kartu keluarga.

Untuk proses pembuatan go show / jalur normal ini bisa membutuhkan sekitar satu minggu lebih, dengan proses tiga kali kedatangan diantaranya :

–          Kedatangan pertama untuk mengambil formulir permohonan pembuatan paspor

–          Kedatangan kedua untuk proses foto dan wawancara

–          Kedatangan ketiga untuk pengambilan paspor.

2.  ONLINE

Masuk ke website resmi imigrasi di www.imigrasi.go.id kemudian pilih layanan paspor online dan klik pra permohonan paspor.

Dokumen yang dibutuhkan sama dengan permohonan secara fisik go show, hanya saja diperlukan mengupload data tersebut dalam bentuk scan hitam putih dengan ukuran file tidak lebih dari 1,8 MB.

Atau coba baca terlebih dahulu pada kolom petunjuk pengisian paspor. Kemudian mekanismenya seperti ini;

Tentukan kantor imigrasi, waktu dan tanggal yang hendak anda datangi untuk proses pemohonan paspor tersebut. Yang harus anda ketahui apabila anda datang diluar tanggal yang ditentukan, maka permohonan lewat internet yang sudah anda dilakukan tidak dapat dilanjutkan, Oleh karenanya anda diharuskan membuat permohonan kembali.

Setelah data yang anda input telah lengkap, maka anda akan mendapatkan bukti formulir dalam bentuk pdf yang nantinya harus anda cetak sebagai syarat untuk bukti telah melakukan permohonan secara online.

Setelah itu datang ke kanim di hari yang sudah kita tentukan sebelumnya pada pra permohonan.

Sebaiknya datang pagi kemudian ambil antrian dan tunggu nama anda dipanggil di loket penyerahan formulir dan dokumen persyaratannya, dimana pada loket ini anda diminta untuk menunjukan kelengkapan data baik copy maupun dokumen aslinya. Satu hal yang anda harus ketahui, untuk persyaratan foto copy KTP jangan dibuat bolak balik seperti pada umumnya karena untuk persyaratan imigrasi ini berbeda yaitu harus di copy dalam satu lembar yang sama. Dan semua dokumen yang di copy menggunakan kertas ukuran A4.

Jika melalui jalur online, setelah menyerahkan formulir tersebut langsung dapat melanjutkan proses foto dan wawancara pada hari yang sama, biasanya setelah jam makan siang. Jika anda melakukan permohonan secara go show, umumnya baru keesokan harinya atau maksimal tiga hari kemudian anda dijadwalkan datang kembali untuk proses foto dan wawancara.

Sebelum proses foto dan wawancara anda diminta untuk melakukan pembayaran di administrasi yaitu sebesar Rp 255.000,- untuk paspor 48 halaman biasa. Biaya lain yang mungkin dikeluarkan di bagian koperasi kanim, yaitu untuk keperluan foto kopi, pembelian map, materai atau surat pernyataan, paling tidak lebih dari Rp 15.000,-  Jadi total yang dikeluarkan secara mandiri sebesar ± Rp 270.000,- Padahal di biro perjalanan umroh menawarkan Rp 500.000,- Lumayan hemat kan 🙂

Oiya sekarang ada juga paspor elektronik, untuk paspor elektronik (E-Passport) biaya yang dikenakan yaitu Rp. 600,000.

Pada saat pengambilan paspor, anda dapat mengambil sendiri paspor tersebut atau diwakilkan dengan surat kuasa dengan syarat terdapat bukti pembayaran dan bukti document permohonan.

PENAMBAHAN NAMA PASPOR

Bagi anda yang berniat untuk umroh / ke negara Arab Saudi maka anda wajib memiliki minimal 3 suku kata pada nama anda untuk memasuki negara tersebut. Bagi yang sudah memiliki paspor 48 tetapi nama yang tertera kurang dari tiga suku kata maka anda perlu menambahkan nama di belakang. Nama yang dipakai harus nama ayah kita, misalnya masih kurang dari 3 suku kata maka harus nama kakek yang dipakai untuk penambahan tersebut. Biasanya pihak biro perjalanan umroh & haji menawarkan jasanya dengan harga Rp 150.000,- untuk penambahan nama tersebut. Tetapi saya kemarin mengurus sendiri untuk penambahan nama saya dan hanya menghabiskan biaya Rp 7.000,- (biaya ini untuk pembelian surat penyataan sebesar Rp 1.000,-  + materai Rp 6.000,-) Murah sekali kan dibandingkan sama biro jasa tsb. Kita hanya menyiapkan dokumen berupa; paspor asli, foto copy KK, AKTE & KTP. Dokumen tersebut diserahkan kepada loket pengambilan, hanya menunggu beberapa saat saja langsung jadi saat itu juga koq ^_^

*Sembari menunggu mungkin bisa tepe-tepe dulu atau meng-candid camera petugas imigrasi yang rada bening seperti ini, siapa tahu itu jodoh kita, iya nggak? 😀 –>
image

*Dan berikut hasil penambahan nama saya yang ternyata hanya tulisan tangan dan tulisannya tidak begitu bagus 😀 –>
image

Comments
  1. rahmat says:

    Klo Penambahan nama ketiga paspor bisa diwakilkan tidak ya?

    • hezaffleck says:

      Bisa koq mas.. Asal persyaratannya dibawa lengkap spt fc KK, KTP, AKTA dan paspor asli. Sertakan jg surat pernyataan bermaterai bahwa penambahan nama tersebut (disebutin nama berserta tambahannya) digunakan untuk umroh/kunjungan ke negara Arab Saudi. 🙂

      • rezza says:

        klo mau perpanjang dan nambah suku kata + pembuatan pasportnya di luar negri pengurusannya ribet ga yah mba? saya di daerah bogor….. mkasih

      • hezaffleck says:

        Klo perpanjang Dan nambah Nama passport setahu sy harus di sah kan dr kantor imigasi awal pengeluaran passport tsb.. CMIIW

  2. Bram says:

    Thanks infonya Mbak. Ternyata tidak serepot yang dibayangkan, bahkan ternyata sangat mudah.

    Di Kanim Pekanbaru tidak perlu menyertakan surat penyataan bermaterai, Mbak. Jadinya tanpa biaya sepeserpun 🙂

  3. Zakki says:

    informasi yang lengkap dan tentunya sangat bermanfaat dan melegakan..terima kasih.

  4. saifulbahja says:

    kalau surat pernyataan penambahan namanya, dibeli di kantor imigrasi ya?

    • hezaffleck says:

      Iya mas biasanya di koperasinya byk yg jual koq atau mau bikin sendiri dr rmh jg bisa. Pake format standar aja seperti bikin surat pernyataan lainnya, sertakan identitas trs keperluan apa dan cantumin nama yg mau ditambahin 🙂

  5. akhmad reiza says:

    mba ketika mengurus penambahan nama di paspor, apakah ikut antrian pembuatan paspor biasa atau ada jalur/loket khusus? setahu saya kalo ikut jalur biasa, bisa seharian antrinya
    trims atas infonya……
    selain itu kalo tambah nama suami bisa? ada persyaratan lain?
    apabila diwakili, apakah perlu surat kuasa atau sejenisnya ?

    • hezaffleck says:

      Bisa langsung di bagian pengambilan, nanti petugasnya cukup mengesahkan permohonan penambahan nama kita, nggak lama koq kalau cuman nambah nama.
      Biasanya yang disarankan itu nama ayah kandung, kalau masih kurang dari 3 suku kata, bisa dicantumkan juga nama kakek. Dulu ibu saya juga nambah, nama beliau cuman 1 suku kata, kemudian ditambah nama ayah beliau, karena nama ayah beliau a.k.a kakek saya juga hanya 1 suku kata, maka ditambah lagi pake nama ayahnya kakek saya.. *maklum orang jaman dulu namanya minimalis 😀
      Sepertinya bisa diwakilin koq asalkan bawa persyaratan lengkap juga surat kuasa, yah untuk berjaga2 saja klo ditanyakan petugas, daripada bolak-balik ke imigrasi.
      Semoga membantu 🙂

  6. anty says:

    Terima kasih informasinya sgt membantu, rencananya bsk sy mau ke kantor imigrasi utk menambah nama 1 suku kata. Dgn membaca blog ini sy sdh bs membayangkan prosesnya 🙂

  7. muhamad ansor says:

    Untuk yg baru bikin passport untuk umroh, jenis passportnya yg 48 halaman (reguler) atau yg 24 halaman?
    Terima kasih.

  8. Melati says:

    Kalo menetap di luar negeri, kmudian pulang k Indonesia untuk menemani umroh org tua Dan harus menambahkan Nama di passport kita, kmudian saat balik k luar negeri, di immigration negeri tempat kita tinggal, kira2 Nama kita dipermasalahkan nggak ya..?

  9. nuril says:

    alhamdulillah.. jadi tercerahkan soal nama buat umroh nih mba.. terima kasih banyak infonya yaaa 🙂

  10. adeyaksa says:

    mba mo manya, penambahan nama cuman ditulis doang ya di lembaran kosong di paspor? jadi dengan kata lain tidak merubah nama cover depan ya mba yg cover digital, jadi klo mau ke ngara lain slain arab yg di scan cover depan yg digital, krna sy pnya visa digital untk jpg mba 3 th klo tba2 di cover depanya mlh brbah 3 suku nama tktny knp2 mba, tp klo pnambahanya cmn di halaman kosong mgkin gpp, mohon pencerahanya mba. maturnuwun

  11. wien says:

    thanks mbak dan sangat membantu, akan dialokasikan untuk mencoba ke kantor imigrasi jaksel :-d

  12. fifi says:

    saat daftar online nama yang di tulis sesuai ktp ya? atau langsung di tulis penambahan namanya?

  13. Rita says:

    mb.. passport sy kn udh pnambahn 3 suku kata buat haji thn ini.. insyaallah.. rncanaa febuari saya mau k singpur..dan.. kmrn saya beli tiket pswt tidk pkai 3suku kata yg belakngny naa ayah saya..itu gmn y mb? ap nnti d imigrasi jd mslh

    • hezaffleck says:

      Engga ada masalah mb.. Penambahan 3 suku kata itu yg gunain cuman Arab Saudi aja, negara lain yg di lihat ttp nama asli..
      Berdasarkan pengalaman sy, sy umroh th lalu, trs stlh umroh beberapa kali pergi ke luar negeri spt Thailand, Singapore, hongkong, Macau, Malaysia tidak ada kendala sm sekali koq mengenai penambahan Nama ortu tsb.. Jadi tenang aja mb 🙂

      • Rita says:

        syukur deh kl gt smpat panik jg soalny ini..takut brmaslh di imigrasi ny.. krn kmrn booking tiket pke nama dpn cover pspport. yg d hlmn pengesahan ny yg ada pnmbahan nama g diliat.hehe..
        o°tε∏gkìíソûú°oo°tε∏gkìíソûú°o yaαª..

      • hezaffleck says:

        Alhamdulillah klo membantu mb 🙂

  14. kalau bikin paspor umroh baru dan namanya kurang dari 3 suku kata bagaimana pak ketika ngisi form online 🙂

  15. rika says:

    kl mau buat paspor baru umroh secara online,namanya baru 2 suku kata apakah penambahan namanya langsung diisi ?? terus apakah perlu meng-apload surat keterangan dari desa tentang penambahan nama tersebut ?? tq

  16. rina says:

    saya coba daftar online kok selalu muncul pesan ini Mohon Maaf
    Jumlah pengguna yang mengakses Aplikasi Layanan Paspor Online (Pra-Permohonan) sudah mencapai batas maksimum.
    Silahkan mencoba beberapa saat lagi.
    Copyright � 2014 Ditjen Imigrasi Republik Indonesia.
    All Right Reserved.

  17. choirun nashihin says:

    mbak numpang nanya!
    kalo tahun kelahiran akte sama ijazah berbeda, yang dipake yang mana za? tq

    • hezaffleck says:

      Akte atau ijazah itu dipakai salah satu koq mas.. Saran sy sih mending pakai yg sama KTP tahun kelahirannya.. Tapi kayaknya ga begitu dilihat deh, soalnya itu buat bukti pendukung data base aja..,

  18. fadli says:

    Klu misalnya nama d paspor msh dua suku kata trus mw nambah marga aja bisa gak ya?(Saya punya marga tp d paspor gak tercantum, ijazah sy ada marga nya) Biar pas jd 3 suku kata
    Tq sblmnya 🙂

    • hezaffleck says:

      ehm sebaikya nama ortu kak, tapi klo ortu marganya juga sih gpp.. atau mungkin sebaiknya tanya pihak petugas imigrasinya saja daripada salah.. hehe

  19. ida says:

    terimakasih infonya sangat membantu…

  20. Ferdinal says:

    Mohon penjelasan Min…
    Apakah untuk umroh itu harus paspor yang 48 hal?
    Apakah memang tidak boleh yang 24 hal saja?
    Maklum, uang 200rb (355rb=48hal – 155rb=24hal) bisa beli makan bagi orang tua saya ketika ibadah umrah.
    Terimakasih

    • hezaffleck says:

      maaf baru bisa bls, harap maklum krn kesibukan admin belakangan ini jd ga bs fast answer..
      Hmm iyaa kalau umroh harus menggunakan paspor yg 48 layaknya kalau kita mau bertandang ke luar negeri,
      klo yg 24 itu spesifikasi penggunaannya lain lagi, CMIIW.

  21. sari says:

    Mohon info mba, ayah saya namanya hanya 2 suku kata tp kalo mau ditambahin nama kakek saya, akte/ijazah ayah saya sudah tidak ada, bagaimana ya mba? Apa bisa pake nama mertua sehingga bs acuannya dengan buku nikah? Makasihh

    • hezaffleck says:

      Setahu sy harus nama keturunan dr ayah kandung, klo gak ayah, kakek atau ayahnya kakek. Trs klo gak ada bukti akte/ijazah bs pake KK dan pake surat keterangan dr pihak kelurahan yg menyatakan keabsahan garis keturunan spt yg tercantum dlm KK.

      Salam
      Hesty

  22. hezaffleck says:

    Oiya update biaya pembuatan paspor baru sekarang ini; untuk paspor 48 jadi Rp 360.000,- (dg rincian 300rb utk paspor, 55rb utk biometrik dan 5rb utk adm bank). Sedangkan untuk E-paspor biayanya Rp 660.000,- (dg rincian 600rb utk paspor, 55rb utk biometrik dan 5rb utk adm bank).

  23. nasrul says:

    Rencananya sy mau pergi umrah Kalau muhammad nasrul felani ini termasuk 3 suku kata gak? Apa perlu nambah nama orang tua..

  24. imam sunarko says:

    Mba mau tanya, utk penambahan satu kata dengan nama ayah kandung persyaratannya fc ktp, paspor, fc ijazah . Dokumen2 tsb atas nama kita apa atas nama ayah kandunf kita . Ktp ayah kandung, ijazah ayah kandung apa ktp saya dan ijasah saya saja . Infonya kurang jelas, makasih

Leave a comment